Kepala UPT Bahasa Universitas Syiah Kuala menyambut baik permintaan audiensi dari Duta Kampus USK.

Perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Duta Kampus Universitas Syiah Kuala, Mhd. Hafiz Daniel dan Devry Renaldi, melakukan audiensi dengan Kepala UPT Bahasa Universitas Syiah Kuala, Dr. Kismullah, S.Pd., M.App.Ling., di ruang kerja UPT Bahasa pada Selasa (11/02). Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi terkait program kerja strategis yang direncanakan oleh UKM Duta Kampus.

Hafiz, salah satu perwakilan, menjelaskan bahwa UKM Duta Kampus merupakan wadah bagi alumni kompetisi duta kampus untuk memberikan kontribusi dalam membina calon duta kampus baru, khususnya dalam bidang bahasa, kepemimpinan, dan pengembangan karakter.

“Program prioritas kami tahun ini meliputi penyelenggaraan student conference dan program student exchange dengan mitra di Malaysia, yaitu Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI),” ungkap Hafiz.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kismullah menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan oleh UKM Duta Kampus melalui audiensi bertajuk Saweue Internal. Ia menegaskan bahwa UPT Bahasa siap memberikan dukungan penuh, terutama dalam program-program yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan bahasa Inggris.

"Kami akan mendukung program-program Duta Kampus, apalagi yang terkait dengan peningkatan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa. Silakan berkoordinasi dengan Koordinator Training UPT Bahasa, Ibu Siti Raisha, M.Pd., dan Tanzilal Munalba, S.Pd., untuk langkah selanjutnya," ujar Dr. Kismullah.

Lebih lanjut, Dr. Kismullah juga memberikan pesan kepada Hafiz dan Devry agar membentuk English Club di kalangan anggota Duta Kampus sebagai wadah kondusif untuk terus melatih kemampuan berbahasa Inggris. "Atmosfer yang mendukung harus kita ciptakan sendiri agar mahasiswa memiliki tempat yang aman untuk terus mempraktikkan bahasa Inggris," tutupnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam menjalin sinergi antara UKM Duta Kampus dan UPT Bahasa untuk mendukung pengembangan mahasiswa Universitas Syiah Kuala secara berkelanjutan.